Tanpa Kenal Lelah dan Jemu..Sampaikanlah Firman TuhanMU

Sunday, January 30, 2011

Sak Karepmu (Terpulang padamu)


"Kamu mahu hidup sesukamu, silakan..... tapi ingat kamu akan mati.
Kamu mahu berbuat semahumu, silakan.... tapi kamu hanya akan dibalas sesuai perbuatan mu. Kamu mau mencintai apasaja siapa saja, silakan... tapi kamu pasti akan berpisah dengannya."

Demikian nasihat Malaikat Jibril kepada baginda Nabi Muhammad saw suatu saat.

"sak karepmu", kata orang jawa. "up to you" versi english-nya, "sore wa anata shidaidesu" kata naruto.

Hidup adalah pilihan. Dan manusia adalah makhluk yang diberi kebebasan menentukan pilihan hidupnya. Setiap saat, detik, menit, hari, beragam pilihan hidup menghampiri kita. Tentu ujung pilihan itu adalah suatu konsekwensi (bukan pilihan lagi).

Bagi kita orang yang beriman, hidup yang begitu singkat dan dunia yang begitu kerdil, haruslah membuat pilihan yang menguntungkan di kehidupan yang abadi.

Tidak ada masalah yang lebih besar di dunia ini daripada beramal untuk bekal hidup setelah mati. Semua urusan dunia itu kecil dan kerdil selain urusan amal.

Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami rasa takut kepadaMu yang dapat menghalangi kami dari bermaksiat kepada-Mu, dan anugerahkanlah kepada kami ketaatan kepada-Mu yang dapat menyampaikan kami kepada surga-Mu, serta anugerahkanlah kepada kami keyakinan hati yang dapat meringankan kami dari berbagai cubaan dunia.

Ya Allah, janganlah Engkau jadikan musibah kami adalah yang terjadi pada agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini menjadi kecenderungan kami yang paling besar dan jangan jadikan ilmu pengetahuan kami hanya sekedar dunia, dan janganlah Engkau kuasakan atas kami orang-orang yang tidak menyayangi kami.

Ya Allah, jadikanlah amal terbaik kami pada penutupnya, jadikan sebaik-baik umur kami pada saat kami mengakhirinya, dan jadikan hari terbaik kami pada saat kami bertemu dengan-Mu.

Ya Allah berilah taufik kepada kami semua untuk senantiasa berbuat kebajikan dan menjauhi kemungkaran-kemungkaran.

Amin...


*DCK PKS PIYUNGAN

Sunday, January 23, 2011

Dari Hati Ayah


” اِذَا مَاتَ ابْنِ آدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ :

صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ “.

Maksudnya :
“ Apabila telah mati seorang anak Adam, maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara, iaitu : Sedekah jariah, Ilmu yang bermanfaat dan anak yang soleh yang mendoakan kepadanya“.


"kadang-kadang bapa selalu menangis sendiri,memikirkan kalau bapa sudah menghadap Allah,siapalah yang akan kirim alfatihah di sana nanti,tapi bapa tak risau sebab bapa ada kamu"..

Teringat perbualan bersama ayahanda semalam,dalam tawanya ada esak yang kedengaran..saya tahu rindu itu datang bertandang lagi di hatinya, hati jadi gundah seketika..makin hari usia beliau di mamah senja,semakin hari anaknya ini juga makin membesar..doa saya di sujud terakhir..puaskanlah hati ayab bonda saya dengan nikmat iman dan islam,moga saya dapat menjunjung firman Allah yang tertinggi,agar dapat memperlakukan kedua-duanya dengan sebaik-baik perlakuan layaknya sebagai seorang anak ..





Sunday, January 16, 2011

Pandanglah Saudaramu


Saudaraku,
Perjalanan ini memang panjang dan melelahkan. Terkadang, mungkin kita terengah-engah kehabisan nafas untuk terus menapakkan kaki hingga sampai ke tujuan. Terkadang, mungkin kita terseok-seok merasa tak kuat dan hampir tertinggal oleh derap serta gerak para kafilah da'wah itu. Terkadang, mungkin kita tersandung dan mungkin terjatuh oleh aral dan kesulitan perjalanan. Terkadang....

Saudaraku yang dirahmati Allah,
Tak satupun di antara kita yang tak pernah mengalami suasana perasaan seperti itu. Hampir semua kita, sekokoh apapun kepribadiannya, pasti akan mengalami situasi lemah dan merasa kekurangan tenaga. Ya. Memang demikianlah jiwa manusia, seperti yang pernah disabdakan RasululiahSAW dalam salah satu hadits shahih, bahwa keimanan itu ada kalanya bertambah dan berkurang. la bertambah karena amal shalih dan berkurang karena kemaksiatan.

Tapi ingat saudaraku,
Selama kita berusaha berada dalam kafilah ini, insya Allah kelemahan dan kekurangan kita tidak akan mampu menjatuhkan kita. Selama kita tetap komitmen bergerak dalam orbit komuniti jama'ah da'wah, insya Allah kita menerima banyak keistimewaan dan barakah. Selama kita tetap memelihara hubungan baik dengan katifah da'wah, insya Allah semua kela¬laian dan penyimpangan kita kemungkinan besar akan dapat diluruskan dan kembali pada jalan yang benar. Kesimpulannya kita baru akan jatuh terpuruk, tenggelam dan terseret oleh arus yang lain, tatkala kita berada di luar arus atau orbit jama'ah da'wah.

Salah satu barakah hidup bersama orang-orang shalih adalah, mereka selalu mam¬pu memberi nasihat dan pencerahan hati bagi orang yang dud uk bersamanya. "Sebaik-baik sahabat adalah, orang yang bila engkau melihatnya, menjadikanmu mengingatAllah," begitulah sabda Rasulullah SAW. Renungkanlah perkataan Rasulullah tersebut. Sekadar melihat seorang teman yang shalih akan memberi cahaya keshalihan yang berbeda dalam diri orang yang melihatnya.

Saudaraku para kafilah da'wah,
Melihat orang lain yang lebih tinggi kadar ibadah, zuhud, jihad dan ilmunya, lebih tinggi darinya dalam hal ibadah, pasti akan memberi pengaruh yang besar dalam diri kita. Memang itulah tabiat jiwa manusia.

Kerananya, tidak ada yang lebih baik dari sering-sering berziarah dan menemui orang¬orang yang berkarakter seperti itu. Merekalah yang akan mempengaruhi zuhud kita, ibadah dan jihad kita. Karenanya, para sahabat generasi pertama disebut sebagai generasa istimewa antara lain lantaran mereka senantiasa hidup bersama Rasulullah SAW. Ada seorang salaf mengatakan, "Jika aku merasakan kekerasan hati, maka aku segera pergi dan melihat wajah Muhammad bin Wasi'." (Nuzhatul Fudhola, 1/526). Ibnul Mubarak juga mengatakan, "jika melihat wajah Fudhail bin Iyadh, aku biasanya menangis."

Itulah salah satu prinsip yang dipegang oleh orang-orang shalih terdahulu. Bagi mereka, bertemu dengan saudaranya adalah bekal spirit yang dapat membekali kebangkitan ruhani mereka. Dan memang demikianlah yang terjadi.

Saudaraku,
Membaca dan menelaah peri hidup orang-¬orang shalih juga mampu membangkitkan semangat baru dalam diri kita. Bisa dikatakan, membaca dan menelaah peri hidup mereka, hampir sama dengan kita menziarahi dan berhadapan dengan mereka sehingga kita pun menerima barakah dari Allah karenanya.

Karenanya, Imam Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan:

"Aku berlindung kepada Allah dari peri hidup orang orang yang tidak punya cita¬-cita tinggi hingga bisa diteladani orang lain, yang tidak punya sikap wara' yang bisa ditiru oleh orang yang ingin berzuhud. Demi Allah, hendaklah kalian mencermati perilaku suatu kaum, mendalami sifat dan berita tentang mereka. Karena memperbanyak meneliti kitab¬kitab mereka adalah sama dengan melihat mereka. Bila engkau mengatakan telah mendalami dua puluh ribu jilid buku, berarti engkau telah melihat mereka melalui kajian engkau terhadap tingkat semangat mereka, kepandaian mereka, ibadah mereka, keistime¬waan ilmu mereka yang tidak pernah diketahui orang yang tidak pernah membacanya.” (Qimatuz Zaman 'indal ulama: 31)

Saudaraku,
Seringlah mengunjungi saudaramu dalam jalan ini. Jangan jauhkan mereka dari hati. Sering-seringlah berkunjung, bertatap muka. Disanalah engkau akan menemui berkah hidup berjama’ah, yang dapat memberi bekal bagi jiwa agar kita dapat melanjutkan perjalanan ini sampai tujuan terakhir… ridha Allah dan surga-Nya.


*pesan ayahanda : "puteriku..saat bersama temanmu,berilah teladan yang baik dan sentiasalah jaga perasaan mereka,meski hatimu sering disakiti.."

Saturday, January 8, 2011

AKUKAH INSAN GHURABA'

Akukah insan GHURABA' itu??
yang bertahan di pokok iman tika masyarakat telah mencatasnya..??
yang menghidupkan syiar Islam(tulin) tika masyarakat merojakkannya..
memajmukkannya??

Akukah insan GHURABA' itu??
membawa nama Islam bukan untuk ditayang..
membawa peribadi baik bukan untuk ditatang..
yang membumikan Islam dalam kehidupan..
kerana mencari ridho ar-Rahman..
memilih jalan jalan sukar.. hamparan berduri..
kerana cinta robby bertakhta di hati..

Akukah insan GHURABA' itu??
menerima cabaran dan mehnah dgn senyuman..
menyatakan mudah pd sulitnya langkah..
tidak mudah melatah... walau dunia di serah..

tari rentak Islam jadi pilihan..
meskipun terasing dalam keramaian
terus melangkah.. Walaupun payah!
di hati zikir bertali arus.. ya ALLah ! Ya Allah!!

“Sesungguhnya cara hidup di sisi Allah itu hanyalah Islam”
Surah Ali Imran ayat 19.

Akukah insan GHURABA' itu??
Mengambil celupan Allah sepenuhnya..
tiada celupan-celupan lain memenangi hatinya..
“Celupan Allah, dan siapakah yang lebih baik daripada Allah akan acuannya?”
Surah Al-Baqarah ayat 138.

tidak berbangga-bangga walau sedang menuju syurga

menjadi ghuraba’... menjadi orang-orang yang bahagia..
Walau sedunia membenci..walau sedunia mengkonspirasi..
tentera ghuraba’ tetap tenang dan bahagia di dalam jiwa..
merdeka di hati.. kerana yakin sentiasa terjaga..

“…sekiranya mereka itu berkumpul untuk memberikan mudarat kepadamu, maka mereka itu tidak akan mampu memudaratkan kamu walau dengan apa pun kecuali dengan apa yang telah ditetapkanNya ke atas kamu”
Hadith riwayat Tirmidzi

menjadi GHURABA' ..menjadi abdi pilihan..
Hidup dalam kemuliaan di sisi ar-Rahman..
kalau mati pun syahid adalah jaminan..
di akhirat nanti berbahagia bersama bidadari/ra idaman..

bahagia lah aku.. andainya GHURABA' itu.. adalah aku
yang menjadi sebutan rasul junjungan..
di kehidupan abadi..
dijanjikan keuntungan (yg tertinggi..)

“Islam itu datang dalam keadaan asing(GHaRIB), dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana mulanya ia, maka beruntunglah(ghuraba') orang-orang yang asing(ketika keasingan Islam yang kedua itu)”
Hadith riwayat Muslim.

bahagia lah aku.. andainya GHURABA' itu.. adalah aku
di kehidupan abadi..
kemenangan hakiki..dimiliki..
di syurga adn, mahligai menanti...

“(Dengan itu) Allah akan mengampunkan dosa-dosa kamu, dan memasukkan kamu ke dalam taman-taman yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, serta ditempatkan kamu di tempat-tempat tinggal yang baik dalam Syurga ” Adn “. Itulah kemenangan yang besar. Dan ada lagi limpah kurnia yang kamu sukai, iaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang cepat (masa berlakunya). Dan sampaikanlah berita yang mengembirakan itu kepada orang-orang yang beriman.” Surah As-Saff ayat 12-13.

SIAPAKAH YANG DIGELAR GHURABA' ITU???
DIA YANG MELAKUKAN ISLAH DI KALA FASADNYA MANUSIA

Dicatat Oleh : Pendaki Senja