Ummul Ghuroba’
Ketika aku keluar rumah sambil bendiri melihat foto-foto para mujahidin yang mulia dan yang menjaga keutuhan agama dan kaum muslimin, maka aku sangat berharap bahwa sebekas kertas itu tertera gambar suamiku dan tertulis namanya supaya kami mendapatkan kemuliaan pada seluruh umur kami, dan hal itu bukan hanya dia saja. Juga supaya anaknya bahagia ketika melihat ayahnya menjadi salah satu dari para pahlawan itu dan bangga dengan keberaniannya ketika diwaktu yang sama tetangga mereka dan ayah teman-teman mereka bersikap diam tenang dan tidak bergerak untuk memperjuangkan umat!!
Bahkan supaya Allah dan orang-orang beriman mencintai ayah mereka dan supaya Allah menerima amal mereka, kerana barang siapa yang redha kepada Allah maka dialah yang akan diredha oleh Allah, dan manusia juga akan meredhanya, bahkan Allah akan mencintainya, dan barang siapa yang dicintai oleh Allah maka dia akan dicintai oleh orang yang berada di langit dan dibumi.
Ketika para Ummahatul Mukminin yang suci mencintaiRasulullah SAW…
Maka mereka mencintainya kerana beliau adalah seorang pemberani yang Jibril turun dengan membawa wahyu sedangkan beliau waktu itu beribadah di sebuah gua yang gelap gulita.
Mereka mencintai beliau karena beliau seorang pemberani di dalam menyampaikan risalah Robbnya dan berkata kepada kaum Quroisy:
“Sungguh aku datang kepada kalian dengan penyembelihan”.
Mereka mencintainya karena beliau seorang pemberani yang melindungi sahabat-sahabatnya dengan punggungnya ketika siksaan semakin bertambah berat.
Maka beliau dicintai oleh Alloh dan seluruh kaummuslimin….
Dan ketika istri Ash Shiddiq mencintai suaminya…
Dia mencintainya karena dia adalah seorang pemberani, dia adalah orang yang pertama kali beriman kepada Alloh SWT, mencintainya karena beliau seorang pemberani, beliau orang yang pertama kali membenarkan Rosululloh SAW, mencintainya karena dia berani memerangi orang-orang murtad dengan penuh kegagahan sehingga Alloh menjaga agamaNya melalui tangan beliau.
Maka dia dicintai oleh Alloh dan seluruh kaum muslimin…
Dan ketika istri Umar mencintai Umar bin Khottob ra.mencintainya karena dia adalah seorang pemberani, beliau orang yang pertama kali memisahkan yang haq dari yang bathil, mencintainya karena dia seorang pemberani yang dimana jika dia berjalan di suatu lembah sedangkan syetan berjalan di lembah yang lain untuk menghindarinya, mencintainya karena dia pemberani yang mengatakan suara kebenaran dengan terang-terangan sebagai balasan terhadap Abu Sufyan ketika perang Uhud.
Maka dia dicintai oleh Alloh dan seluruh kaum muslimin…
Mereka itulah orang-orang yang dicintai oleh Alloh dan dicintai oleh umat Islam, mereka dan orang-orang yang berjalan di atas manhaj mereka, membela apa yang mereka bela, mempertahankan sebagaimana mereka mempertahankan, menolong orang-orang yang mereka tolong. Mereka adalah para pemimpin umat ini, para pemberani umat ini seperti Saifulloh Al Maslul (yang selalu terhunus), Abu Dujanah, Al Barro’, Malik, Abdullohbin Zubair, Said bin Jubair, Ahmad bin Taimiyyah, Sholahuddin, Umar Mukhtar, Marwan Hadid, Kholid Al Islambuliy, Yahya Ayyasy, Saamir As Suwailim (Khottob), Yusuf Al Uyairiy, Turki Ad Dandaniy dan Sulthon Al Qohthoniy semoga Alloh meridhoi mereka semuanya.
Mereka itulah orang-orang yang berhak untuk dicintai…
Mereka itulah orang-orang yang berhak untuk disebut orang-orang yang menepati janji…
Mereka itulah orang-orang yang mulia…
Setiap singa dari mereka berhak untuk kita cintai, karena dia dicintai oleh Alloh dan RosulNya, juga dicintai ummat dan dibelanya…
Setiap singa dari mereka berhak disebut orang yang menepati janji karena dia memiliki perjanjian dengan Alloh, dan memiliki perjanjian dengan Rosululloh SAW dengan mengikuti petunjuknya, memiliki perjanjian dengan umatNya ketika dia menjadikan kepala umat tegak dengan mempertahankan agamanya…
Setiap singa dari mereka berhak untuk mendapatkan kemuliaannya karena dia telah menjaga kemuliaan dan kehormatan umat, maka seorang pemberani dan mulia itu jika dicintai, dia memenuhi setiap perjanjiannya dengan mengorbankan jiwanya yang suci, sehingga selain dari itu semua, dia adalah seorang penakut dan pengecut, tidak berhak untuk mendapatkan sesuatupun.
Majalah Shoutul Jihad Edisi 14 Muharrom 1424 H
No comments:
Post a Comment